
Melihat potensi akan daya jual dan kebutuhan yang tinggi terhadap vanili, I Dewa Putu Supartha mencoba membudidayakan tanaman vanili dilahan seluas 20x10 meter persegi, dan beliau juga mengatakan bahwa informasi kebutuhan vanilli sangat tinggi untuk itu dirinya tertarik untuk mencoba membudidayakan tanaman vanili karena perwatannya yang cendrung lebih mudah jika dibandingkan dengan tanaman yang lain, tetapi walaupun cukup mudah perawatannya beliau juga mengakui tantangannya membudidayakan vanilli ketika tanaman mulai terserang jamur putih, namun demikian beliau berpesan " jadilah pencinta dan penghobi sehingga bisa merawat tanaman termasuk yang harganya murah, karena ketika harganya mahal bonusnya bahkan bisa seharga emas"